Resensi Film SLANK NGGAK ADA MATINYA

Judul Film                          : SLANK NGGAK ADA MATINYA

Produser                            : Chand Parwez Servia dan Fiaz Servia

Sinematografi                    : Aek Baweva

Penyunting                         : Casa David Luckmansyah

Studio dan Distributor        : Kharisma Starvision Plus

Tanggal Rilis                      : 24 Desember 2013

Lokasi Film                         : Jakarta – Jl. Potlot

Penayangan                       : Seluruh Bioskop Indonesia

Pemain                               : SLANK, Adipati Dolken, Ricky Harun, Ringgo Agus Rahman, Ajun Perwira, Aaron Ashab, Deva Mahenra, Meriam Bellina, Olivia lubis Jensen, Alisisa Rininta, Kirana Larasati, Eza Gionino, Tora Sudiro, Mikha Tambayong, Sahila Hisyam, Jessica Mila, Chika Jessica, Deddy Mahendra Desta, Epy Kusnandar, Hanung Bramantyo, Piyu, Yusuf Mansyur, The Changcuters, Joshua Pandelaki, dan Poppy Sovia.

SINOPSIS FILM

Film ini menceritakan perjalanan Band SLANK dari karir awalnya sampai mereka sukses saat ini yang bebas dari NARKOBA. Berawal dari tahun 1996 Band Slank membuktikan kepada masyarakat bahwa bandnya itu tidak bubar, dengan begitu Bimbim dan Ivanka mengajak Abdee dan Ridho untuk bermain music lagi sebagai pembuktian slank tidak bubar semenjak di tinggal personilnya. Namun personil Slank itu “ KAKA “ sedang kecanduan NARKOBA pada saat itu.

Dengan Formasi tersebut mereka membuat album baru dengan judul  TUJUH dengan lagu yang paling terkenal “ Balikin “ yang membuat band SLANK ini melambung dan meraihpenghargaan yang sangat banyak. Dengan formasi begitu Abdee dan Ridho menjadi personil SLANK yang baru.

Mereka pernah mengalami hal yang sangat buruk Uang Honor mereka diambil oleh panitia setelah konser selesai. Ada hal yang membuat film ini lucu pada suatu konser band ini diminta untuk tidak tampil awal konser melainkan di pertengahan, SLANK pun tampil dan mereka membawakan lagu “ Kamu Harus Cepat Pulang “ dengan lagu itu dibawakan maka penonton dengan serentak meninggalkan acara konser tersebut yang belum selesai, panitia pun kebingungan.

Pada saat era Reformasi Slank Mengeluarkan Album baru yang berjudul Mata Hati Reformasi dalam apresiasi pada pemerintah. Namun pada saat itu Bimbim, Ivanka dan Kaka makin parah kecanduan NARKOBAnya. Nah disini muncul sosok perempuan yang sangat berharga untuk Karir SLANK yaitu Bunda Iffet , di situ bunda sangat khawatir dengan Keadaan SLANK yang semakin parah. Namun pada saat itu datang mantan personil slank yang memberi informasi tentang seorang yang bias rehabilitator .

Pada kondisi seperti itu pewrsonil baru SLANK Abdee dan Ridho terjadi konflik tentang masalah penyembuhan personil yang terkena NARKOBA, dengan konflik itu Bimbim menyangka bahwa kedua personil itu membenci Bimbim. Akhirnya mereka mendapatkan undangan untuk Konser di Jepang dan mereka kembali bangkit.

Namun yang sangat terharu dari Film ini adalah saat peresonil SLANK banmgkit untuk menjauhkan NARKOBA . Mereka ada yang mengamuk sendiri dan ada yang bernekat untuk bunuh diri. Namun dengan dukungan para Istri mereka dan Bunda Iffet mereka pun Kembali pulih dan Bersih dari NARKOBA sampai saat ini.

KELEBIHAN DARI FILM INI :

1. MENGAJARKAN TENTANG KERJA KERAS
2. MEMBERI MOTIVASI DALAM BERKARYA
3. MEMBERI ILMU TENTANG TIDAK BAIKNYA NARKOBA
4. MEMBERI NILAI ROHANI TENTANG DUKUNGAN SEORANG PEREMPUAN TERHADAP SESEORANG YANG BUTUH SUPPORT DAN MOTIVASI SAAT ORANG YANG DISAYANG ITU KEAADAAN TERPURUK.
5. MEMBERIKAN SEMANGAT HIDUP YANG HARUS DILAKUKAN DENGAN USAHA YANG SANGAT MAKSIMAL.

KEKURANGAN FILM INI :

1. TERLALU SINGKAT DALAM PENAYANGAN
2. ADA PEMERAN YANG TIDAK SEHARUSNYA DI PERANKAN OLEH PEMERAN LAIN